Skandal Akutansi Thosiba dan Keuangan Syariah

Maka dari itu, sistem yang dievalusi dengan baik dan berkala akan mendeteksi aktifitas kecurangan dan ketidakadilan yang akan dilakukan di dalam lembaga mana pun termasuk syariah seperti apa yang dijelaskan oleh Jusuf Wibisana di atas.

Hal yang kedua adalah perbaikan berkala dalam bidang SDM. Islam mengajarkan prinsip kebenaran (siddiq) dan tanggung – jawab (amanah) dan harus disampaikan (tabligh) walau pahit dan juga semua pekerjaan senantiasa harus diusahakan dengan sebaik mungkin (fathonah) dengan meneladani konsep itqon.

Menciptakan SDM Islami memang perlu dimulai dari bayi dalam kandungan tapi dapat juga di nuture/ dilatih dengan cara pelatihan berkesinambungan dan penempatan SDM yang tepat.

Sistem pengawasan tetap harus dilakukan walaupun SDM yang ada sudah mupuni.Cerita menarik dari apa yang dilakukan oleh Umar bin Khatab terhadap Khalid bin Walid yang dianggap khawatir takabbur dengan kemenangan – kemenangan dalam puluhan peperangan yang dipimpinnya. Serta merta Khalid bin Walid yang terkenal dengan julukan “Shaifullah” itu dipindahtugaskan.

Manajemen harus memberikan amanah atau pekerjaan kepada orang yang berhak menerimanya (lihat Surat An-Nisa (4): 58), dan Rasulullah SAW telah juga mengingatkan dalam sebuah hadith, Beliau bersabda: “Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.” Ada seorang sahabat bertanya; ‘bagaimana maksud amanat disia-siakan? Rasulullah menjawab: “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.” (HR Bukhari no. 6015).